Rabu, 19 November 2014

Render Farm


Pengertian Render Farm Secara Umum
Rendering adalah suatu proses untuk mengubah model geometri menjadi suatu gambar, dalam melakukan proses tersebut biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama untuk rendering gambar photo-realistic. Untuk mengatasi hal tersebut Rendering Farm yang dijadikan sebagai salah satu alternative pilihan.
Render Farm adalah sebuah sistem komputer yang mempunyai kinerja tinggi, yang dibangun menggunakan teknik clustering computer dimana clustering computer adalah menumpuk komputer sebanyak-banyak untuk memaksimalkan kinerja dalam mengolah citra dan grafis yang ingin dihasilkan, terutama dalam mengolah animasi. Komputer tersebut dibuat untuk menjadikan CGI atau bias disebut Comuter Generated Imager, dan biasanya digunakan untuk produksi fil dan efek-efek visual seakan-akan menjadi nyata.
Kemajuan komputer akan memenuh tuntutan dalam mencapai state 0f the art yang bias disebut sebagai kualitas gambar. Gambar-gambar sederhana dapat diproduksi dengan cepat dan mempunyai resolusi tinggi lebih real dan rumit dapat diproduksi dengan waktu yang cukup ringkas atau wajar. Waktu yang dihabiskan dalam menghasilkan gambar dapat dibatasi dalam mengolah garis-garis dalam setiap gambar, untuk itu diperlukan kemampuan daya komputasi yang sangat tinggi.
Dalam mengelola Render Farm, seorang harus memperkenalkan manajer antrian secara otomatis untuk mendistribusikan proses ke prosesor komputer. Proses tersebut dapat dibagi menjadi satu gambar ukuran penuh, beberapa gambar, atau sub-bagian dari suatu gambar. Software tersebut digunakan dalam pake client-server yang memfasilitasi komunikasi antar prosesor dan manajer antrian, meskipun manajer antrian tidak mempunyai manajer pusat. Fitur yang terdapat manajaer antrian yaitu, re-prioritas antrian, manajemen lisensi Hardware in farm. Software perizinan ditangani oleh seorang manajer antrian mungkin melibatkan alokasi dinams lisensi untuk tersedia di CPU, atau bahkan core dalam CPU.
Teknik yang digunakan dalam Render Farm
Clustering
Clustering merupakan teknik dalam dunia komputer yang tedapat beberapa kumpulan komputer yang dihubungkan satu dengan yang lainya, hingga menghasilkan kinerja yang maksimal. Dalam membuat Cluster biasanya digunakan Personal Computer dengan spesifikasi tinggi.
Tools yang dipakai dalam Render Farm
Tools yang umumnya dipakai pada render farm diantaranya sebagai berikut :
1.      Yadra
Untuk membangun Render Farm dibutuhkan software untukmelakukan proses parallel rendering.yadra sangat efektif digunakan untuk merender animasi, sebab yadra bekerja dengan memcah dan mendistribusikan frame dari animasi kepada setiap komputer.
2.      Royal Render
Royal Render adalah aplikasi yang kuat untuk mengatur pekerjaan dalam render farm.Royal Render dibentuk oleh realitas keras dari proyek-proyek kecil dan besar.
3.      Rebust Farm
Pada Rebus Render Farm ini langsung menyediakan 1.700 CPU XEON untuk membuat animasi dan masih banyak gambar lagi.
4.      Render Core
5.      Render TITAN
6.      4D Render Farm
7.      Blender
Blender merupakan salah satu software multimedia yang powerful, dimana sebuah project animasi hingga selesai menggunaknya. Oleh karena itu Blender dapat digunakan untuk berbagai macam pengolahan digital, selain itu memiliki konsep tampilan freeetyle cocok buat tiap individu untuk mendapatkan tampilan sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk mendapatkan performa yang baik dari render farm, terdapatt beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk membangun render farm, paling tidak dibutuhkan dua buah Komputer. Komputer pertama berperan sebagai ganda (client dan master) sedngkan yang kedua akan berperan sebagai Slave.


B. Pengertian File Sharing

  1.   Merupakan penyediaan dan Penerimaan File Digital melalui sebuah jaringan, mengunakan model terpusat atau model peer-to-peer (P2P), file disimpan dan di layani oleh personal computers user. Mereka yang terlibat dalam file sharing di Internet merupakan penyedia file (upload) dan penerima file (download).
  2. File sharing adalah aktifitas di mana para pengguna internet dapat berbagi file dengan pengguna internet lainnya dengan cara penyedia file terlebih dahulu mengupload file ke komputer server dan kemudian para pengguna internet yang lainnya dapat mendownload file tersebut dari komputer server.

Sabtu, 08 November 2014

Penjelasan Tentang Cloud Computing 

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangankearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan sistem jaringan. Apabila ada suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus di-instal ulang atau disesuaikan kembali. termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya punharus berbasis Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan sebagainya. Sekarang konsep teknologi informasi Cloud Computing  sedang hangat dibicarakan.Istilah Cloud Computing  mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat luar biasa. Disebut-sebut teknologi Cloud Computing  dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan diatas. Perusahaan-perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya ke sana. Apa sebenarnya Cloud Computing  itu? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti server  penyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruh nama besar seperti IBM,Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.
B.     Identifikasi Masalah
              Pada makalah ini, akan kami sampaikan penjelasan tentang cloud computing. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, keunggulan, kelemahan, dan sistem security dari cloud computing.
C.    Tujuan
              Seperti yang telah kami jelaskan dalam kata pengantar, makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang cloud computing. Tujuan makalah ini adalah menjabarkan mengenai pengertian, sejarah, keunggulan, kelemahan, dan sistem security dari cloud computing.


BAB II
PENJELASAN
A.    Pengertian Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing" Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk mensupport  business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yangdi dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud ).
Wikipedia
mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dandata pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”.
Gartner
mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TIyang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester
mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internetdengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”Agar lebih mudah membayangkan skema Cloud Computing, silahkan lihat ilustrasi berikut.
B.     Sejarah Cloud Computing
Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata “komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja. Dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi realitas.
Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana kemampuan teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis internet yang memungkinkan kita “meenyewa” sumber daya teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar yang digunakan oleh kita saja.
Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization,service oriented architecture, autonomic dan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.
C.     Keunggulan Cloud Computing
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain: (1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat. Keunggulan lainnya adalah :
1.  Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasiyang signifikan di awal. Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula(startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna.Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukupmembayar sesuai yang kita butuhkan.
2.  Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal,sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaranoperasional (Operational Expenditure, atau OPEX). Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.
3.      Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuaikebutuhan. Perhatikan Gambar di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis. Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja. Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TImeningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang padaakhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan. Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI jugaharus mengikuti.Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik. Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan(elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan,dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.
4.      Fokus pada Bisnis, bukan TI
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapatdilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan olehkita sendiri. Misalnya, melakukan patching, security update, upgrade hardware,upgrade software, maintenance, dan lain-lain. Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedialayanan.
D.    Kekurangan Cloud Computing
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain: (1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery, (2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama, (3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user, (4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud, (5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing. Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.
E.     Sistem Security Cloud Computing
Sebelum layanan Cloud computing menjadi begitu diinginkan, pelanggan harus merasa aman dengan informasi yang mereka transfer. Pada jurnal tersebut dijelaskan model pertama yang menjelaskan (model privasi) dengan mengimplementasikan secara ekonomi efisien metode sedangkan intrusi CP sistem deteksi memfokuskan upaya lebih terhadap pencegahan serangan. Ketika merancang sebuah skema keamanan untuk layanan Cloud computing, ada yang mendasari dilema dimana keamanan tidak bisa datang pada biaya aspek yang diinginkan seperti kecepatan data atau keterjangkauan. untuk mengatasi dilema ini, beberapa skema keamanan seperti sistem Reputasi Dirichlet memungkinkan pengguna untuk mengontrol tingkat keamanan yang besar.
Tabel Kelebihan dari strategi keamanan Cloud computing
Privacy
Menyediakan enkripsi yang sangat kuat dari informasi
Model
Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan parameter keamanan mereka

Menyediakan metode yang terorganisir yang dapat diimplementasikan dengan mudah
CP Intrusion
Melindungi terhadap berbagai skema intrusi
Detection
Memberikan pencegahan yang sangat baik dari serangan
Dirichlet
Menyediakan sistem canggih checks and balances
Reputation
Menghindari kemampuan bagi penyerang untuk beradaptasi

Menyediakan banyak kontrol pengguna
Anonymous
Paling cocok untuk jarak kecil, sehingga pengguna baik tersembunyi dari penyerang
Bonus Point
Hadiah Kredit memberikan insentif bagi pengguna untuk berpartisipasi
Network
Menyediakan kebingungan penyerang
Slicing
Menghemat bandwidth jaringan

kecepatan data yang cepat mudah dicapai


Tabel Kekurangan dari strategi keamanan Cloud computing
Privacy
Kesalahan dan bug yang sulit untuk menemukan dan memperbaiki
Model
Layanan dapat menjadi macet dengan mengalihkan informasi

Sistem hanya preventif, sehingga tidak melindungi terhadap penyerang agresif
CP Intrusion
Harus diperbarui sering membingungkan penyerang
Detection
Mei keliru mendeteksi dan menghentikan tidak mengganggu informasi
Dirichlet
Mengandalkan strategi rumit yang sulit untuk menerapkan
Reputation
Pengguna kepercayaan hasil kerentanan terhadap pelanggan menipu

Kinerja adalah semata-mata tergantung pada partisipasi pengguna
Anonymous
Data kecepatan secara drastis dikurangi
Bonus Point
Memberikan perlindungan intrusi kecil
Network
Karena struktur relay, perlindungan tidak dapat diandalkan
Slicing
Dapat menjadi mahal jika diimplementasikan dalam jaringan yang besar


BAB III
KESIMPULAN
Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. keuntungan Cloud Computing antara lain: (1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya, (2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas, (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi, (4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet, (5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat. Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud Computing adalah:
- Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider
- Kurang memadainya pelatihan dan audit TI
- Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider
- Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data
- Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar
- Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator
- Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider
- Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.

Senin, 20 Oktober 2014

Tugas Organisasi dan Arsitektur Komputer 1



Evolusi computer dari generasi pertama sampai saat ini


1.1.         Sejarah Komputer
Generasi Pertama
Tabung hampa udara (vacum-tube) sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama dengan bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga memiliki banyak kelemahan seperti mudah pecah dan mudah menyalurkan panas. Untuk menetralisir panas diperlukan komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin. Dengan adanya komponen tambahan tersebut maka komputer menjadi besar, berat dan mahal.
Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton dengan panjang 30 meter dan tinggi 2,4 meter sehingga memerlukan ruangan kelas tersendiri.

Generasi Kedua
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis yaitu : basic, collector dan emmiter. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya  dipengaruhi. Dengan demikian fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal.
Sebagai komponen padat, transistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya ; tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas dan dengan demikian komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Beberapa contoh komputer generasi kedua adalah : IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV (diproduksi di Jepang tahun 1957), Honeywell Model 800 dan IBM-7090 (buatan Amerika)



Generasi Ketiga
Ciri khas komputer generasi ketiga adalah Integrated Circuit atau IC-Chip. IC adalah gabungan dari ribuan transistor dalam bentuk silicium dengan bentuk kecil dan ukuran beberapa milimeter. Contoh komputer generasi ini adalah : Apple Computer, TRS Model 180 dan IBMS/360.

Generasi Keempat
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan IC kedalam sebuah Chip. Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi rangkaianrangkaian.
















BAB II
Jenis Komputer

2.1. Berdasarkan Golongan
General-Purpose Computer
Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general-purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaan.
Special-Purpose Computer
Special-Purpose Computer digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special-purpose pada awalnya merupakan general-purpose yang digunakan secara khusus dan disesuaikan dengan konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yanng sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

2.2. Berdasarkan Kapasitasnya (ukuran)
Komputer Mikro (Personal Computer)
Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan perorangan (personal). Memori yang dimiliki oleh sebuah personal komputer pada awalnya hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam perkembangannya memori sebuah personal komputer sampai diatas 128 MB (Mega Byte). 1 MB sama dengan 1024 KB. Komputer personal model Apple II merupakan pelopor dari kelahiran personal komputer yang ada pada saat ini.
Komputer Mini
Komputer mini mempunyai kemampuan beberapa kali lebih besar jika disbanding dengan personal komputer. Hal ini disebabkan karena microprocessor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan microprocessor yang digunakan pada personal komputer. Ukuran fisiknya dapat sebesar almari kecil. Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh komputer mini : IBM AS-400
Komputer Mainframe
Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika disbanding dengan mini komputer. Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik (1 giga operations per-seconds = 1 GOPS). Kecepatan ini sangatlah diperlukan sangat besar dan disamping itu mainframe biasanya juga digunakan oleh puluhan hingga ratusan pemakai yang bekerja secara bersama-sama.

Super-komputer
Sesuai dengan namanya, super komputer memiliki ciri khas, yaitu kecepatan proses yang tinggi serta memiliki kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar apabila dibanding dengan mainframe. Harga super komputer sangatlah besar dan mahal. Salah satu contoh super komputer adalah Cray-2. Pengguna super komputer biasanya negara-negara yang sudah maju ataupun perusahaanperusahaan yang sangat besar, seperti misalnya industri pesawat terbang Nurtanio. Kemampuan lain yang dimiliki oleh super komputer adalah mampu membaca/menyadap pelbagai data dari satelit.
2.3. Berdasarkan Data yang Diolah
Data yang diolah oleh komputer jenisnya sangatlah banyak. Ada data berujud gambar, suara, huruf, angka, keadaan, simbol ataupun yang lainnya lagi. Dalam hal ini, tidak setiap komputer bisa mengolah seluruh data yang ada. Ada komputer yang hanya bisa mengolah suara, ataupun hanya mengolah huruf dan angka saja. Walaupun demikian, ada pula komputer yang bisa mengolah beberapa data.

Digital Komputer
Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif (sangat banyak jumlahnya). Data dari digital computer biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu, misalnya : simbol alphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun simbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !.

Komputer Analog
Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang kualitatif. Data yang ada bukan merupakan simbol, tetapi masih merupakan suatu kejadian. Seperti misalnya : keadaan suhu ataupun kelembaban udara, ketinggian ataupun kecepatan adalah merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian ditetapkan sehingga menjadi suatu ukuran.
Hibrid komputer
Merupakan jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif ataupun kualitatif. Hibrid komputer juga bisa dikatakan sebagai gabungan dari analog dan digital komputer.








BAB III
SISTEM KOMPUTER

3.1.  MENGENAL PERANGKAT KERAS (HARDWARE) KOMPUTER
Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer adalah serangkaian peralatan elektronika yang bergabung/terpadu dan bekerja secara bermacam-macam serta terkoordinasi oleh suatu sistem operasi. Seperangkat alat-alat elektronika ini adalah berupa mesin-mesin/komponen-komponen yang secara lahiriah ada dan bisa dilihat, peralatan-peralatan/komponen-komponen inilah yang kita sebut dengan ‘COMPUTER HEARD-WERE’.
Pada umumnya suatu kesatuan peralatan komputer haruslah terdiri minimal oleh 4 komponen yaitu :
·               Input device
·               Storage Unit
·               CPU (Central Processing Unit)
·               Output device
Akhir-akhir ini kemajuan teknologi yang terus berkembang dan kebutuhan orang akan informasi juga bertambah terutama dalam hal kecepatan penyampaian informasi maka diperlukan suatu alat/komponen lain yang bisa menyampaikan data/informasi ke dan dari komputer kepada si pemohon secara cepat pula.
Alat ini kita sebut dengan CCU (Communication Control Unit) yaitu suatu peralatan yang berfungsi untuk memudahkan/memancarkan sinyal-sinyal data/perintah dari suatu tempat ke tempat lain atau dari suatu komputer ke komputer lain dengan jarak yang jauh sekali. Dengan adanya alat ini maka umumnya komputer-komputer sekarang inipun selalu melengkapi alat ini sebagai sesatuan sistem komputernya.
Jadi komponen yang membentuk suatu sistem komputer sekarang inipun menjadi 5 komponen yaitu :
·         Input Device
·         Storage Unit
·         CPU
·         Output device
·         CCU (Communication Control Unit)
Seperti telah disebutkan diatas, ke 5 komponen atau peralatan itulah yang merupakan konfigurasi dari sistem komputer. Konfigurasi sistem komputer tersebut kita bisa gambarkan sebagai berikut :

KETERANGAN
Data/perintah akan masuk melalui peralatan input (input device). Data/perintah tersebut bisa dimasukkan langsung ke peralatan input ataupun melalui CCU. Data/perintah itu kemudian dimasukkan ke dalam memori (tempat penyimpanan) kemudian dari sini data tersebut akan dikirim ke CPU untuk diolah dan hasil pengolah CPU ini akan dibawa lagi ke memori. Dari memori hasil-hasil pengolahan CPU ini bisa dikeluarkan sebagai output/hasil melalui media output (Output Device) atau disimpan saja di memori untuk digunakan dalam proses selanjutnya.
3.2. ALAT MASUKAN (INPUT DEVICE)
Input Device adalah suatu bagian/komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat kita memasukkan data maupun instruksi-instruksi kepada komputer. Data maupun instruksi yang kita masukkan ke dalam komputer adalah data/instruksi yang masih dalam bahasa ataupun kode-kode, sedangkan mesin komputer hanya mengenal data/instruksi tersebut jika sudah dalam bentuk kode-kode binar (bit), jadi agar komputer bisa mengenal data/instruksi-instruksi tersebut, alat inilah yang akan melakukan terjemahan/konversinya.
Alat-alat Input (Input Device) ini antara lain adalah
·         Card Reader
·         Magnetic Ink Character Reader (M.I.C.R)
·         Optical Character Reader (O.C.R)


3.3. ALAT KELUARAN (OUTPUT DEVICE)
 Output Device adalah suatu komponen dari sistem komputer yang berfungsi untuk tempat mengeluarkan hasil-hasil pengolahan yang telah dilakukan oleh komputer. Semula hasil pengolahan komputer ini juga merupakan kode/simbol yang masih dalam bentuk kode binar (bit), maka agar kita sebagai pemakai komputer bisa membacanya, simbol binar itu harus dikonversikan lagi ke dalam bentuk bahasa yang kita kenal. Output device inilah yang berfungsi melakukan tugas tersebut.
Alat-alat output ini antara lain adalah :
·         Printer
·         Plotter
·         Card Punch
·         Dll.
Device-device yang kita sebutkan diatas adalah device-device yang hanya berfungsi sebagai input saja ataupun sebagai outpu saja. Ada juga device-device lain yang bisa berfungsi sebagai input dan sekaligus berfungsi sebagai outpu, antara lain :
·            Magnetic Tape Unit
·            Magnetic Disk Unit dan Paper Tape Unit
·            Console
·            Display Unit
·            Card Read Punch
·            Dll

3.4. MEDIA PENYIMPANAN (STORAGE)
Media penyimpanan atau storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian, yaitu :
-       Internal Storage ( Primary Storage )
-       External Storage ( Secondary Storage )

-       INTERNAL STORAGE
Internal Storage adalah storage yang terletak di dalam atau berhubungan langsung dengan Control Processing Unit. Storage ini terdiri dari :
·   Main Storage
·   General Storage
·   Control Register
·   Floating Point Register
·   Relocatable Control Storage
·   Buffer



-       EXTERNAL STORAGE
External Storage adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan CPU misalnya Magnetic Tape dan Magnetic Disk.

-       MEMORI DAN MEDIA
Pada tahap pertama memori komputer berwujud ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). Kelemahannya, memori ini berbentuk chip, dan terbatas kapasitasnya. Isi ROM memang tidak akan terhapus oleh matinya arus listrik. Tetapi isi RAM akan terhapus bila listrik mati. Sementara itu, dalam mengoperasikan komputer yang ingin agar program, data dan hasil kerja komputer dapat direkam dan dapat diambil lagi sewaktu-waktu. Oleh sebab itu muncul pemikiran perlunya dibuat media penyimpanan, sebagai perpanjangan dari fungsi memori. Media penyimpanan kini banyak jenisnya, contohnya adalah floppy disk, hard disk , CD-ROM.

-       FLOPPY DISK
Floppy disk adalah media penyimpanan yang terbuat dari plastik mylar. Plastik tipis ini dilapisi bahan magnetik dan dibungkus dalam sebuah jaket plastik pula. Terdapat  beberapa ukuran disket, yaitu 8 inci, 5¼ inci dan 3½ inci.

-       HARD DISK
Hard disk disebut juga fixed disk. Tetapi istilah Fixed Disk menjadi tidak tepat, karena kini sudah muncul Removable Hard Disk. Kata hard disk menunjuk pada bahan disknya yang memang keras. Kalau floopy disk dibuat dari plastik mylar, maka hard disk dibuat dari alumunium dan dilapisi bahan magnetik. Hard disk merupakan media penyimpanan yang paling handal. Keunggulan hard disk dibanding floopy disk adalah pada kecepatann dan kapasitasnya. Dengan bahan dasar yang kuat, maka hard disk dapat diputar lebih cepat. Demikian pula lapisan magnetik lebih kompak dan padat.


-       CD-ROM
CD-ROM ( Compact Disk Read Only Media ) merupakan salah satu terobosan baru dalam bidang media penyimpanan. Bahan piringan CD-ROM adalah plat alumunium yang dilapisi bahan semacam chrome yang mengkilat. Disini tidak dipakan bahan magnetik, melainkan bahan yang memantulkan cahaya. Dibandingkan dengan hard disk, kecepatan kerja CD-ROM lebih lambat lima kali. Hal ini karena cara pengalamatannya yang mirip dengan cara sekuensial. CD-ROM tepat untuk digunakan dalam penyimpanan data yang sifatnya permanen, misalnya data base perpustakaan, bank data dan lain-lain data yang tidak terlalu sering di-update.

3.5. ALAT PEMPROSES (PROCESSING UNIT)
- Central Processing Unit (CPU)
Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan computer dan dikarenakan itu, CPU juga disebut sebagai otak dari komputer. Selain itu, CPU juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pelbagai pengolahan data. Pekerjaan pengolahan data diantaranya : mencatat, melihat, membaca, menghitung, mengingat, mengurutkan maupun membandingkan. Dalam bekerja, fungsi dari CPU terbagi menjadi :
a.       Internal Memory/Main Memory, berfungsi untuk menyimpan data dan program. Jenis main memory adalah :
1. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memory yang dapat dimasuki (diakses) ataupun ditulisi, memori ini sifatnya sementara dan akan hilang memorinya kalau listrik dimatikan
2. ROM (Read Only Memory)
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca komputer tapi tidak bisa diisi.
3. Chache Memory
Chache memory adalah memori berkecepatan tinggi tapi mahal harganya. Dalam computer difungsikan untuk menyimpan data yang sering diakses berulang-ulang sehingga dapat untuk mempercepat proses.

Control Unit
Bertugas untuk mengatur seluruh operasi komputer. CPU juga disebut sebagai microprocessor. Dimana untuk bekerja microprocessor dipengaruhi oleh kapasitas pemrosesan Bit-nya dan juga frekuensi kerjanya.
Output Device
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu penyimpanan data hasil proses. Jenis output device yang dimiliki oleh computer dapat digolongkan 4 bentuk :
1. Tulisan (huruf, angka, karakter khusus, simbol lain)
2. Image (grafik, gambar)
3. Suara
4. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
Sedangkan alat output komputer diantaranya :
1. Monitor/ Screen/ Display
2. Printer (dot matrix, inkjet, laser dll)
3. Plotter
4. Speaker
5. Disk drive
External Memory
External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program. Agar dapat berfungsi, data dan program yang tersimpan didalam external memory harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory. Jenis external memory diantaranya :
1. Hard Disk
2. Floopy Disk
3. Magnetik tape (pita magnetik)
4. Optic Disk (CD-ROM)
3.6. PENYAJIAN DATA KOMPUTER
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu dan bias digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Byte/Karakter
Merupakan satuan data paling kecil. Karakter bisa berbentuk huruf (A s/d Z atau as/d z), berbentuk angka (0 s/d 9) ataupun berbentuk tanda baca lainnya.
Field
Merupakan kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti tertentu, misalnya Field untuk Nomor Mahasiswa, Field untuk Nama Mahasiswa, Filed untuk Mata Pelajaran dan lainnya.
Record
Merupakan kumpulan dari field-field yang membentuk sebuah arti. Misalkan kumpulan field NIM, NAMA, MATERI pada akhirnya membentuk sebuah record.
File
File merupakan kumpulan dari record-record. Dengan demikian, hirarchi penyajian data dengan urutan dari kecil ke besar adalah sebagai berikut : Byte/Charakter 􀃆 Field 􀃆 Record 􀃆 File



3.7. PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak terdiri dari Brainware dan software. Pengertian Brainware atau Perangkat Manusia adalah orang yang menggunakan atau mengoprasikan komputer. Contoh dari Brainware adalah Programmer, Netter
Pengertian software (perangkat lunak) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh computer . contoh dari software adalah freeware, free software, dan shareware.